Regionalisasi Ketahanan Nasional Indonesia di ASEAN

Rp199.000

Association of South East Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi kewilayahan Asia Tenggara yang dibentuk dalam periode yang penuh dengan kekacauan pada skala global maupun regional. Salah satu konflik utama di Asia Tenggara pada masa itu adalah Perang Indo-China, sebagai turunan dari Perang Dingin, yang turut memengaruhi gerakan subversif komunisme di wilayah ini. Hal ini tentu saja tidak baik bagi para negara anggota ASEAN yang belum mapan karena baru saja meraih kemerdekaan. ASEAN tidak serta merta dapat merealisasikan objektif penciptaan regional yang aman. Beberapa percobaan untuk menghadirkan kerangka konseptualisasi kerja sama yang dapat disetujui bersama kerap kandas. Perbedaan kepentingan nasional serta kesenjangan kemampuan negara anggota ASEAN, isu kerja sama keamanan yang sensitif untuk dibahas, sejarah konflik antara negara ASEAN, dan percampuran kompetisi kepentingan global menjadi penyebab deadlock. Pada 1976, untuk pertama kalinya ASEAN mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi di Bali yang dihadiri oleh seluruh kepala negara anggotanya. Pada akhir pertemuan tersebut, ASEAN berhasil menyepakati dokumen Treaty of Amity and Cooperation yang memuat norma Ketahanan Regional. Norma tersebut menjadi angin segar bagi ASEAN yang tengah mencari nilai dasar organisasi, khususnya untuk menjembatani kepentingan nasional para negara anggotanya dalam kesepakatan keamanan.

Silakan daftar atau login ke akun Kompas.cloud Anda untuk mulai bertransaksi di Gerai Kompas dan mendapatkan bonus CASHBACK (berupa poin yang dapat menjadi DISKON untuk transaksi selanjutnya).

Daftar/Login Sekarang
Weight 0,25 kg
Dimensions 14 × 2 × 21 cm
Penulis

Penerbit

Penerbit Buku Kompas

Tahun terbit

Halaman

280 halaman

Genre

Social Science

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

SKU: KMN582214047 Categories: ,