Mengkhianati Keputusan Sendiri
Rp89.000
Hidup ini ada dalam kendali waktu. Kala semua mencapai titik kulminasi, sistem nilai akan memaksa kita masuk dalam pusarannya. Kita berproses dalam siklus waktu yang membawa konsekuensi pada banyak pihak. Di sinilah kita berada di simpang jalan: tak bisa memilih, tapi harus menerima kenyataan. Tak heran, kita pun mengkhianati keputusan sendiri, seperti Yansen yang telah memutuskan hidup bersama keluarga di masa purnabakti, tapi harus menerima amanah melayani masyarakat.
Menerima amanah sebagai Wagub Kaltara adalah pengkhianatan keputusan untuk tak lagi terjun ke dunia politik birokrasi. Bukan hanya ingin sepenuhnya bersama keluarga, alasan utamanya adalah kesadaran pentingnya regenerasi guna memperkuat eksistensi berbangsa dan bernegara. Akhirnya muncul pertimbangan, jangan sampai kesempatan yang kita miliki untuk memperjuangkan kepentingan rakyat menjadi kekecewaan di akhir hidup ini.
Weight | 0,3 kg |
---|---|
Dimensions | 15 × 3 × 23 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 450 halaman |
Genre | Social Sciences |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.