Membangun PERS Independen
Rp199.000
Buku ini merupakan upaya penulis untuk mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam perkembangan dunia pers, terutama di Indonesia, selama beberapa dasawarsa terakhir. Pada tahun 2000 marak terjadi intimidasi terhadap pers dan wartawan. Kasus yang paling kontroversial adalah pendudukan kantor Jawa Pos di Surabaya. Pers Indonesia terkesan dalam ancaman dan serangan pihak-pihak yang tidak sabar terhadap situasi yang dihasilkan oleh kebebasan pers. Kejengkelan sekelompok masyarakat terhadap berita media massa merupakan luapan kemarahan terhadap berbagai masalah yang dihadapi Indonesia. Pers yang sering disebut sebagai ‘’cermin masyarakat’’ dijadikan penyebab berbagai kekacauan itu. Era Reformasi telah membuka kesempatan pers Indonesia untuk mengeksplorasi kebebasan. Batas-batas kebebasan terus diuji dalam interaksi antara pers dan masyarakat, terlebih ketika media telah menjadi industri. Media pers tidak lagi dapat dituntut untuk selalu mengutamakan misi-misi ideal karena juga memiliki kepentingan bisnis agar tetap hidup. Kepentingan bisnis inilah yang sering bergesekan dengan kepentingan masyarakat. Namun, di sinilah sesungguhnya peran masyarakat dalam mengontrol pers, bahkan menentukan mati-hidupnya media.
Weight | 0,25 kg |
---|---|
Dimensions | 15 × 2 × 23 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 420 halaman |
Genre | Social Sciences |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.