Kisah Seorang Jenderal Idealis
Rp145.000
Meniti jalan ke puncak kekuasaan pada tahun 1966-1967, Jenderal Soeharto berhadapan dengan Ir. Soekarno dalam lakon politik yang di sana-sini beraroma pewayangan. Namun dalam kenyataan, seperti kata sejarawan Anhar Gonggong, separuh lebih dari topangan kekuatan Soeharto kala itu ada pada Jenderal H.R. Dharsono dan Divisi Siliwangi. H.R. Dharsono adalah Panglima Siliwangi (20 Juli 1966-April 1969) yang menggantikan Jenderal Ibrahim Adjie, salah satu de beste van zonen van Soekarno.
Berbeda dengan Soeharto yang Berbeda dengan Soeharto yang sangat khas Jawa, H.R. Dharsono bersikap lebih tegas di garis depan proses menurunkan Soekarno.
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.