Center for Peace
Rp98.000
Harum bunga reformasi menyuburkan gerakan sosial politik. Hal ini ditandai dengan lahirnya kelompok relawan. Di awali dari posko gotong royong (Posko Banteng “moncong putih”), disusul posko-posko lainnya. Salah satunya, Institut Lembang 9, cikal bakal lembaga kajian yang dibentuk pengusaha dan tokoh Indonesia Timur, Jusuf Kalla (JK) sebelum menjadi “mesin politik” pemenangan SBY-JK (Pilpres 2004). Dari Institute Lembang 9, yang membawa JK jadi Wapres ke-10, berkembang ke Tim Garuda (JK-WIN, Pilpres 2009). Jatuh bangun “mesin politik” JK, jadi Jenggala Centre, membawa kembali JK jadi Wapres ke-12 bersama Presiden Jokowi. Pengalaman menang-kalah, memenangkan lagi Jokowi-Ma’ruf Amin. Kini, Jenggala Centre bermetamorfosis jadi lembaga kajian dan aksi perdamaian dan kemanusiaan, Centre for Peace. Ibarat kembali ke khittah-nya pasca purna tugasnya. Buku ini seperti rebranding. Eksistensi entitas sipil, yang otonom, berhadapan atau berdampingan dengan negara. Dari sebuah proses demokrasi, Jenggala Centre menuju perdamaian dan kemanusiaan.
Weight | 0,4 kg |
---|---|
Dimensions | 15 × 21 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 224 halaman |
Genre | Social Sciences |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.