Budaya Pancasila
Rp115.000
Buku ini merupakan cermin pergulatan moralitas demokrasi dan kesucian politik Indonesia. Refleksi di dalamnya merupakan penggalan episode keprihatinan panjang bahkan kembali ke gorong-gorong otoriterisme Orde Baru yang dialami penulis. Pengalaman akan manipulasi, kekuasaan menindas, menghardik kebebasan saat itu, kini setelah 20 tahun perjalanan reformasi, nyatanya manipulasi, penindasan, dan menghardik kebebasan itu seakan bermetamorfosis dalam rupa kebohongan (hoaks), narasi kebencian, fitnah, politik identitas, kampanye SARA, dan lain-lain. Padahal filosofi Konstitusi yang mendasari proseduralisme dan substansialisme demokrasi seharusnya berdiri di atas fondasi kejujuran, kebenaran, inklusivitas, integritas diri, keberagaman, kemajemukan, dan toleransi sebagai pendorong dan motivasi mewujudkan Keadaban Mendemokrasi. Refleksi-refleksi di dalam buku ini ibarat tamparan keras bagi kita semua serta sekaligus menyadarkan kita bahwa saat ini, sadar atau tidak, kita telah mengembangkan “budaya” yang berlawanan dengan Pancasila.
Weight | 0,5 kg |
---|---|
Dimensions | 3 × 15 × 23 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
ISBN | 978-623-346-365-2 |
Genre | Social Science |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.