Pengusaha Yang Terpanggil
Rp139.000
Memoar “Pontjo Sutowo, Pengusaha yang terpanggil” ini layak dibaca. Selain untuk mengenal lebih dekat pribadinya dan bagaimana kepedulian seorang anak bangsa dalam merawat kebangsaan kita, memoar ini sekaligus sebagai bahan refleksi perjalanan cita-cita kemerdekaan kita seperti yang tercantum dalam alinea kedua Pembukaan UUD 1945, yakni Indonesia yang “merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur”.
Meskipun Pancasila sudah kita sepakati bersama sebagai falsafah dasar pembangunan, sebagai “titik temu”, “titik tumpu”, dan “titik tuju”, yang mengandung visi tentang masa depan yang diidamkan beserta kerangka ideologis-paradigmatis untuk mewujudkannya, pembangunan peradaban bangsa dalam paradigma Pancasila belum pernah dijabarkan secara eksplisit dan terstruktur dalam dokumen-dokumen perencanaan pembangunan nasional.
Kini, kita bahkan menyaksikan lunturnya pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila. Semangat nasionalisme, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan sebagainya sepertinya telah luntur. Sebaliknya, telah tumbuh subur di sebagian besar masyarakat kita sikap intoleransi, budaya pecundang (looser mentality), individualisme, fanatisme sempit, bahkan radikalisme.
Weight | 0,55 kg |
---|---|
Dimensions | 23 × 15 × 3 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 432 halaman |
Genre | Biografi |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.