Pendidikan Etik(a)et dalam Keluarga
Rp79.000
Terlepas dari rentetan keberhasilan teknologi digital dan pembangunan fisik, keluhan lunturnya peran etika dan etiket dalam keluarga, pendidikan formal, tempat kerja, dan bahkan tempat ibadat tak terbantahkan. Kemajuan pemba ngunan fisik serta pembangunan etika dan etiket masih pincang. Orang tua, pendidik, dan tokoh agama belum sanggup menjadi teladan bagi generasi muda. Akibatnya, muncul sikap mudah tersinggung, cepat salah paham, seolaholah direndahkan atau tidak dihormati, dan bahkan ditan tang dalam hidup seharihari. Suasana hidup serasi jauh dari harapan. Bagaimanakah menghadapi realitas sosial ini? Sebenarnya, apa yang sedang melanda masyarakat kita? Mengapa masyarakat sulit saling percaya, tapi lebih mudah saling curiga? Mengapa suara rakyat mudah dibeli? Mengapa tingkat kejahatan masih tinggi? Ada apa dengan dunia hukum positif dan politik kita? Tentu, sebagai bagian integral masyarakat Indonesia, kita tak bisa berdiam diri. Menyadari keadaan ini, kita perlu segera meninjau ulang, membarui, dan memperbaiki sistem pendidikan di keluarga, sekolah, tem pat kerja, rumah ibadat, dan masyarakat. Salah satu jalur utama yang perlu ditempuh adalah kembali menyemaikan, menyuburkan, dan menyegarkan nilainilai etika dan etiket. Analisis dalam buku ini berusaha membuka cakrawala berpikir pembaca sehingga sanggup mencintai dan menerapkan nilainilai etika dan etiket dalam hidup seharihari di mana pun. Manusia belajar tidak hanya dengan mendengarkan, tetapi dengan melihat dan menghidupi keteladanan seseorang.
Weight | 0,2 kg |
---|---|
Dimensions | 14 × 2 × 21 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 194 halaman |
Genre | Social Sciences |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.