Dersik tradisi, nuraga seni komodifikasi budaya bagi kesejahteraan
Rp198.000
Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 456
Penulis : ” M. Alie Humaedi, Wakhit Hasyim, Jane Kartike Propiona, Anggy Denok Sukmawati, Fanny Henry Tondo, Andrian Wikayanto, dan Ribeth Nurvijayanto”
Genre : SOCIAL SCIENCE
Tradisi dan seni lahir dari kemasalaluan. Ia hadir dalam aktualitas cara pandang dan karakter lingkungan komunitasnya
Menciptakan keduanya adalah bagian penting dalam upaya bertahan hidup atau mempertahankan diri dari berbagai keterbatasan dan ancaman pada masa itu. Rangkaian bentuk dan pelaksanaannya sering kali dipenuhi dengan ragam simbol, makna mistis, dan ritus yang dianggap bagian tidak terpisahkan menghubungkan antara unsur mikrokosmis kemanusiaan pada kekuatan kesemestaan makrokosmos yang tak terhingga. Tradisi dan seni kemasalaluan yang penuh mistis itu kadangkala menjadi “menakutkan” dan tidak selaras dengan jiwa zaman kontekstual kekinian.
Komodifikasi praktik tradisi dan seni menjadi ikhtiar manusia untuk menyelaraskan kemasalaluan dengan kekinian. Upayanya bukan hanya meningkatkannya pada nilai tambah secara ekonomis atau sekadar untuk kepentingan atraksi dalam sektor
pariwisatanya. Ikhtiar mendesirkan tradisi dan mewujudkan seni dalam konteks kekinian berada pada niat mengembalikan kesejatian dirinya, dan sekaligus mengalihwahanakan tujuan awal menjadi lebih luas. Makna substansi tentang penghargaan dan tujuan menjaga hidup akan selalu dihadirkan, seiring orientasi ekonomisnya.
Komodifikasi tradisi dan seni menjadi salah satu jalan menjaga kebudayaan, dan sekaligus menawarkan kesejahteraan bagi
masyarakat pelakunya.
Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 456
Penulis : ” M. Alie Humaedi, Wakhit Hasyim, Jane Kartike Propiona, Anggy Denok Sukmawati, Fanny Henry Tondo, Andrian Wikayanto, dan Ribeth Nurvijayanto”
Genre : SOCIAL SCIENCE
Tradisi dan seni lahir dari kemasalaluan. Ia hadir dalam aktualitas cara pandang dan karakter lingkungan komunitasnya
Menciptakan keduanya adalah bagian penting dalam upaya bertahan hidup atau mempertahankan diri dari berbagai keterbatasan dan ancaman pada masa itu. Rangkaian bentuk dan pelaksanaannya sering kali dipenuhi dengan ragam simbol, makna mistis, dan ritus yang dianggap bagian tidak terpisahkan menghubungkan antara unsur mikrokosmis kemanusiaan pada kekuatan kesemestaan makrokosmos yang tak terhingga. Tradisi dan seni kemasalaluan yang penuh mistis itu kadangkala menjadi “menakutkan” dan tidak selaras dengan jiwa zaman kontekstual kekinian.
Komodifikasi praktik tradisi dan seni menjadi ikhtiar manusia untuk menyelaraskan kemasalaluan dengan kekinian. Upayanya bukan hanya meningkatkannya pada nilai tambah secara ekonomis atau sekadar untuk kepentingan atraksi dalam sektor
pariwisatanya. Ikhtiar mendesirkan tradisi dan mewujudkan seni dalam konteks kekinian berada pada niat mengembalikan kesejatian dirinya, dan sekaligus mengalihwahanakan tujuan awal menjadi lebih luas. Makna substansi tentang penghargaan dan tujuan menjaga hidup akan selalu dihadirkan, seiring orientasi ekonomisnya.
Komodifikasi tradisi dan seni menjadi salah satu jalan menjaga kebudayaan, dan sekaligus menawarkan kesejahteraan bagi
masyarakat pelakunya.
Weight | 0,5 kg |
---|---|
Dimensions | 15 × 4 × 23 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.