Panggung, Sosok, dan Seni
Rp150.000
Sosok Ardus M. Sawega dikenal sebagai wartawan dan penggerak roda budaya di Jawa Tengah, mengingat catatan-catatan jurnalistiknya tidak hanya berfungsi sebagai tonggak sejarah kesenian tradisi dan non-tradisi, tetapi juga berperan dalam pengambilan sikap yang penting sebagai pewaris kebudayaan. Menurut Yunanto Sutyastomo, pengelola Bentara Budaya Yogyakarta sekaligus seorang sahabat, Ardus memprakarsai banyak kegiatan sebagai bentuk kepedulian pada kebudayaan dan kota asalnya. Hal ini dilakukan sembari mempertahankan relasi yang dekat dan akrab dengan seniman lain, seperti Sardono W. Kusumo dan Gendon Humardani. Dalam karier kewartawanannya, Ardus M. Sawega tidak hanya merekam sepak terjang seniman-seniman tersebut, tetapi juga berperan aktif dalam Paguyuban Wong Solo, Solo Heritage Society, Komite Pecinta Cagar Budaya Nasional, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, hingga menjadi kurator Bentara Budaya. Di era modern seperti sekarang, pengetahuan tentang seni tradisi memang tidak hanya kita dapatkan dalam tulisan-tulisan yang terhimpun di buku ini, tetapi lebih jauh, kita memerlukan keteladanan dari sosok Ardus M. Sawega yang semakin jarang kita temui.
Weight | 0,5 kg |
---|---|
Dimensions | 2 × 14 × 21 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 368 halaman |
Genre | Fiction & Literature |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.